A letter for my one and only daughter

A letter for my precious....
I love you, my daughter.
Kaka,... sampai saat ini kaka selalu dan selalu masih bergantung dan juga addicted to mimi, entah sampai kapan.
Kadang selain merasa senang, mimi juga merasa risih karena mimi merasa mimi ngga punya 'me time' seperti saat mimi masih sendiri,... tapi sebetulnya perasaan itu salah, memang mau sampai kapan sih kaka depend on mimi? anak hanyalah busur yang suatu saat akan melesat cepat dan jauuuuuuh. Saat itu suatu saat pasti datang, dan disaat itu pula mimi akan punya banyak sekali me time yang saat ini mimi rindukan.
TETAPI, mimi yakin pada saat itu mimi JUSTRU merindukan saat-saat seperti apa yang mimi jalani sekarang ini, saat kaka masih BERGANTUNG dan ADDICTED to mimi.
Manusia ngga ada puasnya ya sayang.....
Maafkan mimi ya nak...
Mimi janji mimi ngga akan menyia-nyiakan SAAT INI, mimi akan lebih menikmati SAAT INI, mimi akan lebih mensyukuri SAAT INI, karena cuma SAAT INI yang kita punya. Kemarin sudah lewat, dan esok hari siapa yang tau rahasia Tuhan. Kita hanya hidup di SAAT INI. I don't wanna loose and regret it dihari depan nanti.
I love you, sayang. Sayangi mimi seterusnya seperti sayang kaka ke mimi saat ini yaaa, nak. I Just really need it.