Sensitif Massal

Lebih baik jaga jaraaaaaaakkkkk, daripada salah melulu toh? Bikin darting.

Aku emang udah ambil jarak dengan mereka bahkan dengan 'dia'.
Apa ya bok, mereka kok ya sensitiiiiif sekali.
Ngomong apa, ditanggapi apa.
Bicara apa, diterima apa.
Ampun deh. Aku bener-bener heran, ajaib banget gitu lho, sensitif kok massal. Ampyyyuuuuunnnn.

Kayak misalnya nih kemaren ya, aku kan nge tweet, beeeeuuuuhhhh jadi perang bharata yudha. Makanya aku pengen minta dia unfollow aku.
Kalo di dunia nyata dan FB aja aku udah jaga jarak, masa iya di twitter mesti serupa? SINTING ! Gw gak punya tempat tereaaaaakkkkk !. Ngeluarin pendapat aja masa' gak boleh. Heh!
Puhliss deh gw manusia kaleeeeeeeeee butuh tempat sampah!

Sebenernya pun gw gak mau juga kok jadi kaku begini hubungan diantara gw dan mereka. Tapi ya gimanaaaaa lha wong diantara mereka aja sering salah paham, apalagi kok gw pake 'deket' dg mereka. Gw kan termasuknya 'pendatang'.

Contohnya kek kemaren nih, gw disuruh menenangkan salah satu pihak yang lagi 'berseteru'.
Gw tolak booooooooooq.
Duh, sorry dorry morry dweh daripada eykeh dimasa mendatang dianggap ikut campur urusan orang. Weks.
Bukan tak sayang bukan tak peduli, eykeh mau peduli juga percuma tar dikiranya mau tau urusan orang aja, wwweeeekkkkssssss.

I DON'T WANNA CARE ANYMORE. Urusanku cuma sama orangtua, adik, suami, dan anak (-anak) ku. ENOUGH.