K-A-L-K-U-L-A-T-O-R

Hitung-hitung,.... Yak, mateeeeee!

Pindah kerumah 'baru' yang ukurannya hampir 4kali dari rumah sebelumnya, selain seneng ada juga bingungnya. Ahem, huk huk huk.

Yang jelas, kita HARUS WAJIB KUDU beli furniture. Bukan, buuuuukan yang ngga pentiiiing, tapi HANYA yang diperlukan dg sifat URGENT sajah.
Satu yang pasti adalah kamar kaka. Mesti beli springbed, lemari, meja belajar, dan design dengan tema girly. Semua serba pink, itu requestnya. :tepokjidatkenceng-kenceng:
Itu baru kamar kaka, furniture ruangan lain? Hhhmmm,.... Butuh ngga butuh sih, tapi gw pikir, kalow gw bisa memaksimalkan apa yang gw punya seperti di rumah Royal dan hidup gw ngga terganggu dengan 'keterbatasan' itu, maka Furniture (ruangan lain) itu sifatnya bisa DITUNDA. Benaaaaar?

Howkeh, Kalow urusannya cuma furniture doang sih ngga pake macem-macem lagi, insya Allah pasti bisa. Tapi masalahnya ini kan kita juga mesti renov renov R-E-N-O-V. Denger kata renov aja udah bikin gw semaput, cih.
Namanya rumah second, pastinya rombak sana-sini sesuai dengan selera kita, tapi jugaaaaa kebentur budget, DUARRRRR!!!

Kita ada budget -sekian-, entah cukup atau ngga ( pastinya NGGA ) tapi kita mencoba memaksimalkan dan menurunkan standard kita duluuuuuuu, kalow bener-bener mau ideal sih mungkin nanti-nanti ya.... Sekarang prioritas yang penting-penting dulu.

* Rombak denah lantai bawah.
Di lantai bawah itu ada 2 kamar yang rencananya akan kita PLONG-in alias bongkarrrrr. Jadi dibawah ngga ada kamar ya bok, polos aja biar legaaaaa.
Dan juga mau mindahin kusen yang ada di ruang tengah ke ruangan samping rumah. Gw rasa bagian ini yang akan 'makan' budget paling lumayan. Kerna bongkar pasang tembok kan.

* Bagian dapur. Ini penting. Ini bagiannya si THIRDA. Si nyonya rumah, huehehehe. Dapur yang sekarang, ngga banget deh. Sumpek dan lembab. Perlu dibongkar bagian atapnya, bikin talang yang tembus matahari dan dipasangin exhaust. Seperti dapur gw yang dirumah Royal deh. Simple tapi kering bersih. Gw benci banget sama ruangan lembab soalnya.

* Instalasi listrik. Ini rada amburadul, ngga rapi. Colokan sambung model kabel disana-sini, ini selain ngga sedap dipandang mata juga membahayakan toh?... Ok, serahkan ke mekanik listrik biar beres, rapi, dan yang terpenting adalah AMAN digunakan.

Kayaknya segitu dulu aja kali ya, budget mepet bok!.
Padahal idealnya juga benerin taman, teras dan garasi, PR banget ituuuuuu, soalnya teras n garasinya NGGA banget menurut gw. Tapi ya... Sabaaaaaarrrrrr, sabaaaaaarrrrrrr. Semua ada waktunya. Harus disesuaikan dg keadaan.
Karena selain butuh biaya untuk persiapan pindah rumah aka renov, juga kaka kebetulan mau daftar ke sekolah baru, dan gw kan juga mau lahiran dan akikah sekalian, yang pasti membutuhkan biaya yang ngga sedikit. Bukan gw ngeluh ya,... Tapi semua itu kan perlu biaya, sedangkan kita juga bukan yang punya tabungan buanyaaaakkkkk, hehehe.
Untuk daftar sekolah kaka, akikah, dan beli perlengkapan new baby aja gw udah hitung abis sekitar X jeti. Itu aja biaya lahiran gw udah di cover 100% sama kantor, Alhamdulillaaaaaaaaahhhhh. Dan perlengkapan baby macam stroller, buggy, ranjang, baby swing, itu lungsuran dari si kaka. Bukan baruuuuu.
Tadinya gw asli pusing, tapi TIDAK dengan Andri. Dia sih enteng aja jawabnya. Ya memang sih kebetulan di bulan depan bonus kantor Andri keluar, lumayan ada sekitar 3X gaji, tapiiiii tetep aja gw horror bayanginnya.
Padahal apa alasan gw untuk horror ya?... Lha wong si kepala keluarga-nya aja nyantaiiiiiii senyantai-nyantainya.
Yowes Pi,... I believe in you.

Yang terpenting adalah semua rejeki HALAL. Harga mati, itu!